Heboh Pelarangan Natal di Cilebut, Begini Faktanya

TNI dan Polri memediasi.

Video warga yang berselisih soal ibadah Natal di Cilebut, Kabupaten Bogor, viral.

Video itu menunjukkan rumah warga yang beribadah Natal didatangi warga sekitar.

"Ayo ramai-ramai kalian menghina kami, menzalimi kami, silakan! Ibadah cuma berapa menit," kata warga yang memvideokan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan duduk perkaranya.

Menurut Iman, ibadah Natal di rumah itu dilakukan sampai selesai. Polri, TNI, dan petugas Kecamatan Sukaraja turut mengamankan.

"Tempat tersebut bukan tempat ibadah dalam hal ini gereja namun rumah tinggal," kata Iman, Senin (26/12).

Iman melanjutkan, "Nah, warga sendiri sudah memberikan kesempatan kepada pemilik rumah, silahkan beribadah tapi tidak mendatangkan jemaat dari luar daerah, dari luar kota," ujar dia.

"Jemaat yang datang itu mengaku rumah tersebut adalah gereja," ujar Iman.

Iman meneruskan, "Itulah yang menjadi keberatan warga, karena kalau seandainya itu gereja, harus memiliki perizinan sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku di negara kita," katanya.

Tokoh masyarakat beserta kepala desa, menurut Iman, sudah menyiapkan transportasi untuk pemilik rumah tersebut supaya beribadah ke gereja terdekat. "Tapi pemilik rumah bersikukuh menyelenggarakan dengan mendatangkan jemaat dari luar daerah dan luar kota," ujar Imam.

"Terdapat 30 orang jemaat dari luar, sedangkan warga di rumah ada 3 orang," kata Imam. "Inilah yang menjadi gesekan protes dengan warga."

Polri dan TNI telah mendampingi ibadah Natal di rumah tersebut, juga mendampingi mediasi antarwarga.